MAKKAH --- Berbeda dengan beberapa hari sebelumnya suasana Masjidil Haram kini mulai padat. Tempat tawaf dan sa’i yang sebelumnya longgar kini mulai berdesakan.

‘’Kini mulai sesak. Antrian mencium Hajar Aswad kini sudah saling berebut. Asykar yang tiga hari lalu bekerja dengan santai kini harus sibuk mengatur jamaah. Aksi dorong-dorongan mulai terjadi di dekat pintu Ka'bah atau kawasan multazam,’’ kata petugas M Izul, petugas haji di Daker Makkah, Jumat (7/10).

Meski begitu, penjaja barang di kaki lima hingga kemarin masih belum muncul di jalanan masuk ke Masjidil Haram. Meski begitu, terutama tiba waktu shalat Maghrib dan Isya, jamaahnya sudah meluber ke pelataran.

Kedataangan jamaah haji, semakin terlihat bila  melihat suasana tempat memulai umroh bagi orang-orang yang berada di Makkah, yakni di Tan’im. Di tempat itu kini terlihat banyak rombongan haji. Mereka datang dari berbagai negara di kawasan Timur Tengah dan Turki.

‘’Saya lihat rombongan haji itu di Tan’im sudah mengenakan aneka seragam. Saya yakin dia bukan orang penduduk Makkah, karena biasanya kalau penduduk Makkah ada yang ingin memulai umroh mereka datang tidak berombongan. Dilihat dari posturnya mereka itu orang Turki dan Arab dari kawasan Timur Tengah lainnya,’’ tandasnya.

Kepadatan ini memang makin terasa karena hari Jumat itu merupakan hari libur di Saudi Arabia. Sebagian penduduk Makkah memanfaatkan masa istirahat itu dengan mengajak keluarganya shalat berjamaah di Masjdil Haram. Kadang, kalau melihat suasana pelataran Ka'bah kosong mereka pun menyempatkan diri untuk tawaf. Kalau masih punya anak kecil maka  sang suami memanggulnya. Namun, semenjak semalam pemandangan itu sudah tak tampak lagi. n muhammad subarkah