Home » Publikasi » Berita
Berita


Masker Bukan untuk Suvenir

Penulis :
17 Oktober 2011

MAKKAH–Pembangunan yang masih berlangsung di sekitar Masjidil Haram membuat udara di Makkah, bercampur debu. Begitu juga di sekitar Masjid Nabawi. Karenanya, jamaah terus diimbau agar mengenakan masker.

Imbauan tersebut disampaikan Kelapa Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah, dr Thafsin al Farizi. Dia juga mengingatkan jamaah agar tidak menjadikan masker sebagai suvenir.

’’Kami tetap mengimbau para calon haji hendaknya memakai masker kalau keluar dari pemondokan. Pakailah masker yang sudah dipunyainya jangan malah disiman untuk dijadikan suvenir,’’ imbau dr Tafshin al Farizi, Sabtu, (15/10). 

Untuk mengatasi cuaca yang menyengat di Makkah yang mencapai di atas 40 derajat, para calon haji  juga harus menjaga waktu istirahat. Ini terutama mereka yang datang dari Madinah yang biasanya terlalu bersemangat untuk menyelesaikan  umrah begitu sampai di Makkah. 

‘’Jadi jangan langsung pergi untuk tawaf dan sa’i begitu tiba di pondokan. Istirahatlah dahulu. Setelah pulih baru selesaikan umrah. Hal ini kami imbau terutama kepada jamaah yang berusia lanjut atau tak muda lagi,’’ katanya. 

Saat ini pergerakan jamaah ke Makkah berasal dari dua arah, dari Madinah dan juga Jeddah. Madinah dari calhaj gelombang pertama, sedangkan dari Jeddah dari gelombang kedua. 

’’Selain masker dan beristirahan dengan cukup, para jamaah tetap harus banyak minum. Sikap menjaga kesehatan ini penting karena rangkaian haji nanti membutuhkan energi yang cukup. Misalnya Wuquf di Arafah dilanjutkan meginap di Muzadilifah, lalu ke Mina, hingga melontar jumrah,’’ kata Tafshin. 

Untuk menjaga kesehatan jamaah, di setiap kloter disedaikan satu dokter dan dua perawat.  Sedangkan di setiap sektor, ada delapan tenaga medis,’’Segeralah berobat begitu merasa sedikit tak enak badan,’’ pungkasnya.  

Dari pantauan okezone, hanya sedikit jamaah yang masih mengenakan masker saat berada di luar pemondokan. Mereka mengaku kerepotan jika harus mengenakan masker saat beraktivitas di luar.(SYUKRI)

Dibaca : 948 kali | Sumber : | File :




KOMENTAR

Form Komentar Berita
Nama
Alamat Email
Komentar

LIHAT KOMENTAR

 
  1 2 3 4 >  Akhir ›